June 30, 2012

Aku, Dara Tak Bersayap


Malam ini kelam.
Aku menyeret langkah, menghela nafas, menjamah buku usang yang biasa menjadi pengaduan. Detak dan detik terdengar tak seirama, memilih ritme sesuai kehendak mereka. Tak ada denting yang lain.
Malam ini sunyi.
Halusinasi mulai bermain, berlarian tak beraturan. Imajinasi mulai berkeliaran, bayang-bayang bergantian sampai pada satu siluet yang begitu menawan, bukan tampan tapi rupawan.


Seperti sirkus yang dihentikan, fikiranku terpaku. Terdiam. Sungguh aku tak hendak mengingatnya malam ini. Tapi malam memang ruang penuh bintang yang menawarkan ketenangan hingga aku merasa aman, nyaman dan terpancing memutar perjalanan.

Perjalanan? Apa pula yang sudah ku jalani?


June 28, 2012

Dari Ungu untuk Biru tanpa Kelabu


Setiap episode yang tuhan tentukan pasti memiliki makna, jika tidak sekarang mungkin esok, lusa atau nanti pasti kau temui makna dibalik kehendaknya.
Begitulah kehidupan.
Memang sudah dirancang, tinggal bagaimana kita membangunnya, menghiasnya hingga menikmati hasilnya.

Teori itu benar-benar nyata, bukan sekedar fatamorgana.
Sekarang, apa kau mengerti?


June 09, 2012

Di Balik Bilik Perbedaan

Senja
Lembayung tipis
Sepi bersuara
Waktu dimana siang membiarkan mentari kembali ke peraduan
Hujan
Gemercik berirama
Dingin yang hangat
Waktu dimana langit membiarkan laut berbagi kepada bumi
Mereka berbeda
Yang satu begitu teratur dan yang satunya tak tentu
Lantas tuhan membencinya?
Tidak, kan?

Hilang


Bulan disaat pagi datang menjemput bumi
Hujan disaat ilahi memintanya tuk berhenti
Kembang disaat musim memintanya tak bersemi
Hilang

Sesuatu yang menghilang tidak begitu berharga ketika kau tidak menyadarinya
Dan kau tau?
Kau berharga dan aku menyadarinya
Maka hati menjadi saksi betapa tidak inginnya aku kehilanganmu sedetik saja
Apa kau menyadarinya?
Tidak!