Dalam degup yang gugup
Semoga-ku tak kunjung redup
Dalam pinta tanpa jeda
Semoga-ku tetap sama
Diantara ingin dan takdir
Semoga-ku tiada akhir
Tuhan yang baik memang selalu mendengar setiap bisik
Atau, doaku terlalu berisik? :)
Mungkin,
Cermin di kamarku sudah bosan, ditatap lekat tanpa kalimat.
Tapi, aku masih penasaran, kenapa bisa?
Bagian wajahku yang mana, yang membuatmu mau membuang waktu? ➖Menungguku.
Gurat lelah di wajahku seketika tersapu,
Hanya dengan mengingatmu.
Tiap kali ku bisikan namamu dalam doaku,
Pipiku memerah jambu, senyumku merekah kaku.
Akhir-akhir ini, kekata-ku selalu sama.
Semoga Tuhan tak tertawa mendengar doaku yang manja.
Aku tak meminta dengan paksa.
Tapi tetap, semoga kamu.