June 23, 2014

Penipu


bergeming
menatap lurus sepotong cermin

mengingat tingkahmu
tak kunjung sendu
cemburu
aku selalu biru
menyapa hatimu
merasuk lewat celah matamu
ada yang salah
sedih yang tak kunjung sudah
keluh yang tak kunjung kalah
bunyi yang terkunci dalam sepi

takzim,
ini tak lazim
duhai daku,
ajaibnya lensa matamu
sempurna refleksikan bayangan semu
semua retina tertipu