I z i n k a n - k u M e m a r a h i - M u

Tuhan yang baik, jika aku boleh marah. Izinkan sekali saja. Jangan terlalu banyak. Aku takut tamak. Lagipula tak ada yang perlu aku jadikan amarah.

Tuhan yang baik, mari kita mulai.

Namaku Kreo. Umurku 22. Aku (harusnya) sedang dalam masa bahagia.

Adikku Cantik. Ibuku baik. Hidupku (harusnya) seperti taman bunga yang tak henti dikunjungi kekupu. Ayahku tampan, bukan?

Tuhan yang baik, perutku bak diterbangi ribuan kekupu kerap kali lakoni drama-Mu. Kepalaku bak digelitiki jutaan semut kerap kali membaca naskah-ku, lalu tanpa sadar membayangkan memerankannya. Mata, telinga, dan mulutku bak tengah menonton opera mini yang begitu mengundang tawa.

Hidupku selucu itu.

Tapi Tuhan yang baik, jangan izinkan aku marah.

Sebab jika terjadi, harus semarah apa aku--pada aku yang Kau pinjami segalanya?