Setiap episode yang tuhan tentukan pasti memiliki makna,
jika tidak sekarang mungkin esok, lusa atau nanti pasti kau temui makna dibalik
kehendaknya.
Begitulah kehidupan.
Memang sudah dirancang, tinggal bagaimana
kita membangunnya, menghiasnya hingga menikmati hasilnya.
Teori itu benar-benar nyata, bukan sekedar fatamorgana.
Sekarang, apa kau mengerti?
Aku tau, mereka
menjadikanmu sebagai latar kesedihan, kebingungan bahkan ketidakpastian. Skenarionya
memang begitu. Nikmatilah. Aku pun menikmati takdirNya.
Kau tahu, bukan?!
Aku ungu, sesuatu yang mengisyaratkan kesendirian,
senang hati aku memainkan peran itu.
Tak seharusnya kau memilu ketika menjadi latar sendu,
mungkin dengan adanya biru bias kepedihan
akan menjadi rindu yang ditunggu.
Itu indah,bukan?!
Jika kau merasa tidak nyaman, bayangkan dengan aku.
Aku
sendirian. Jika kau memilih tak ada, aku pun tak mungkin tercipta.
Aku ungu, aku perlu biru
untuk menjadi ungu.
Maka hadirlah selalu.
Aku mohon,
jangan lelah.
Kau hanya
perlu menjadi biru tanpa harus menopang kelabu.
No comments:
Post a Comment