d.r.a.m.a

terkadang hidup terlalu drama

skenarionya tak terduga

terlalu banyak yang ber-improve

tanpa ba-bi-bu

terburu-buru.

hidup itu pilihan-atau memilih?

siapa menanam apa

apa pula yang disemai siapa

meski terkadang

tuhan menyelipkan simalakama, tega?

itu permainan, kawan

teori sebab-akibat pasti terlibat

terterap tetap dan tepat

kau tak suka?

yah, bukan memaksa

tapi mau bagaimana?

bukankah dunia memang lucu?

yang lugu banyak menipu

yang diam banyak bergumam

bahkan sampai si bisu berbisik pada si tuli

bahwa si buta melihat si lumpuh berjalan

dunia tetap lucu

maka kau yang tentukan
mau bahagia yang bagaimana?
tinggal pilih saja,
mau satu? dua? berjuta? silakan!
lalu jangan lupakan tuhan
meskipun tuhan sudah menuliskan qada dan qadar
bukankah tuhan selalu berbaik hati menulis ulang skenario-mu?
bukankah tuhan memintamu memohon, apapun?
eh, bukankah tuhan mengingatkanmu akan nikmat yang kelak kau dapat, atau mungkin sudah?

hanya saja kau terlalu naif mengakuinya,
terlalu ingin tiga setelah minta dua, dan seterusnya.