Akhir-akhir
ini langit seringkali tampak cantik. Kalau ada yang bilang menatap langit
seperti menatap cermin, aku kurang setuju. Pasalnya, segelap apapun awan di
langit, tetap saja tampak menarik. Sementara menatap cermin (?) --- bahkan
ketika aku mati-matian melukis paras tetap saja terlihat , emm apa ya?! Eh,
kok gak bersyukur.
Aku mulai
faham langkahku sedikit salah arah, mungkin benar-benar salah. Terlebih setelah
melihat banyak teman-temanmu berubah begitu baik, ke arah-Nya. Tapi sungguh,
muskil sekali berbalik, atau menuju arah yang tepat. Sekali lagi, aku takut.
Aku terlalu takut untuk memulai membiasakan hal-hal yang benar. Maksudku, yang seharusnya. Mungkin karena aku terlalu "mem-benarkan"
kebiasaan. Atau mungkin aku takut memulainya sendirian. Emmm, jadi.... maksudku.... maukah kamu...?
No comments:
Post a Comment